Hijab funky tapi tetap syar'i

“hari gini masih pake jilbab? Nggak gaul gitu lho!!”

Banyak hijabers yang minder jika mendengar ejekan seperti itu. Banyak hiijabers yang minder karena takut dibilang tidak modis dan tidak gaul karena jilbab. sehingga para hijabers sering merasa tidak percaya diri dan merasa malu kalu sedang berkumpul dengan orang-orang yang tidak berjilbab.

Kamu termasuk hijabers yang minder? Tapi sejauh yang aku tau, berjilbab atau tidak berjilbab bukan ukuran seseorang untuk di bilang gaul ataupun modis. Maksudku bahwa dengan berjilbab pun kamu bisa tampil modis dan gaul. Sebab, gaul dan modis tidak harus melepas jilbab, tapi cenderung lebih ditentukan dengan siapa berteman dan secerdas apa kamu bisa memilih dan menentukan pakaian yang sesuai dengan tuntutan zaman, namun tetap mengedepankan nilai-nilai agama dan keimanan

Sebuah kenyataan, bahwa akhir-akhir ini hijab gaul dan modis memang lagi nge-tren. Khususnya di kalangan remaja. jilbab gaul dan modis yang di desain khusus untuk remaja putri yang ingin tampil modis, funky, dan keren. Remaja putri Islam yang berhijab, sekarang telah memiliki banyak pilihan model dalam mengenakan jilbab. Ada yang modelnya kecil, ada yang ketat dan seksi, ada yang transparan, Dll. Sehingga hijabers pun bisa memilih jilbab sesuai dengan selera.

Berikut ini, izinkan saya menyebutkan beberapa macam jilbab, diantaranya:

·         Jilbab Mini

Kecil ukurannya, mungil modelnya. Di pakai pun akan menimbulkan banyak “penampakan”. Rambut masih terlihar tergerai, leher dan dada masih kelihatan terbuka.

Model jilbab ini biasanya sering dipakai oleh pelajar SLTA dan sebagian orang yang kurang percaya diri mengenakan jilbab.

·         Jilbab Seksi

semilir angin pun tak mampu menembus apalagi memberikan kesejukan. Kegerahan dan kepanasanlah yang dirasakan. Jilbab ketat! Ya, jilbab yang selalu menjadi penghalang masuknya udara ke kepala. Kulit kepala sering panas hingga mengeluarkan keringat. Awas! Nanti kulit kepala bisa menjadi gatal dan ketombean lho.

Nah kira-kira siapa pemakainya? Banyak di antaranya remaja yang gemar meggunakan jilbab ini, termasuk mahasiswi dan sebagian di kalangan artis. Namun mayoritas pengguna jilbab ini adalah perempuan yang kerja di kantoran, lebih praktis katanya.

·         Jilbab Funky

Rambut depan sedikit terurai keluar hingga sebagian kening, di tata rapi. Selembar kain dikerudungkan di atas kepala, ujungnya diikat di antara leher agar tidak goyah ketika angin menerpa atau tidak melorot ketika pemakainya melakukan banyak gerakan.

Yap! Model seperti ini bukan hanya aktivis kampus saja, artis dan selebritis pun tak sedikit yang mengenakannya, namun hanya sebatas musiman. Hanya ketika ada acara tertentu atau hanya menyemarakkan bulan suci Ramadhan.

·         Jilbab Topi

Hanya sebatas rambut yang tertutup. Telinga, leher dan dada pun dibiarkan terbuka. Lebih mirip helm yang sering dipakai pengendara kendaraan bermotor, namun beda bahan dan fungsinya.

Bagaimana dengan penggemar jilbab ini? Eh ternyata hanya sedikit. Mungkin karena modelnya kurang menarik. Sehingga menjadi kurang laku di pasaran. Tapi ada juga para ibu-ibu di perkampungan yang menggunakan jilbab ini.

Berikut ini saya akan mensharing Tutorial Hijab yang modis dan syar’i

SELAMAT MENCOBA :)

matematika dan gitar ??

Bagi banyak orang matematika itu adalah pelajaran yang paling sulit, membosankan, menyusahkan dan bahkan di anggap musuh. Haha ya itu wajar saja, ketika kita mendengar kata Matematika, secara otomatis kita telah di sugestikan oleh diri kita sendiri bahwa matematika itu di ibaratkan sebagai benang kusut. Pikiran jangka  pendek, kalau benang sudah kusut ya di buang saja. Tapi jika di fikirkan lagi,tentu kita akan menbuat benang yang sudah kusut menjadi tidak kusut lagi. Mendengarnya saja sudah pusing, apalagi harus mengerjakannya hahah J

Banyak yang bingung ketika aku bertanya “apa persamaan gitar dan matematika?”. Secara rasional, gitar itu adalah sebuah benda, lebih tepatnya benda mati. Sedangkan matematika adalah sebuah ilmu pengetahuan. Gitar harus dimainkan dengan cara di petik agar menjadi sebuah nada dan menghasilkan lagu yang indah, sedangkan matematika harus dikerjakan menggunakan rumus yang berguna untuk mengerjakan soal dan mendapatkan hasil. Lalu dimana letak kesamaannya?

Persamaannya adalah kita harus menggunakan otak kita untuk mengingat dan bahkan menghafal. Pada dasarnya gitar memiliki 6 buah senar dan 7 kunci dasar, kunci A-G. dan matematika memiliki 4 kunci dasar perhitungan, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

Jika dasarnya saja sudah tidak mengerti, sudah pasti kalian tidak bisa mengerjakannya dengan baik. oleh karena itu, belajar adalah sebuah media untuk mencoba berbagai hal yang positif. Dengan berusaha dan terus berusaha maka kalian akan bisa. Belajar matematika dan bermain gitar. Memang terdengar tidak mudah dan cenderung sulit, tapi dimana ada kemau-an, disitu pasti ada jalan J

Semoga Menginspirasi

photograph and music

Bagi sebagian orang, seni menjadi bagian penting yang sulit dipisahkan. Seni juga merupakan bentuk pelarian, cara untuk melampiaskan emosi. Mungkin karena itulah seni terkadang bisa mengubah orang.

Fotografi dan music merupakan bagian dari seni, keinginan untuk menyampaikan sesuatu. Obsesi. Obsesi untuk mencari nada yang tepat atau menciptakan bait lagu yang sempurna. Sama seperti keinginan memotret objek yang istimewa atau mengabadikannya dalam satu fragmen kenangan.

Musik juga bentuk dari sebuah obsesi. Aku merasa tenang kalau ada music. Mungkin dengan cara yang sama, seorang atlet bisa nyaman berada di lapangan atau seorang pelukis saat sedang pegang kuas.

Aku menyukai konsep fotografi, seakan-akan momen yang tertangkap lensa akan tetap disana untuk selama-lamanya. Dan mereka memang tetap ada, bahkan saat dunia berputar dan berubah. Kenangan yang tercetak pada lembaran foto itu tidak pernah berubah. Photographs last for a lifetime.

Manusia akan menua, tempat bisa berubah dan kita bisa melupa. Karena itulah kamera digunakan untuk merekam hal-hal yang tidak dapat di ingat manusia dengan sempurna.