Namaku Inez Farhana, lahir 18
tahun yang lalu. Kehidupanku tentu saja di awali dari sebuah kelahiran. Aku seorang gadis
yang bahagia. Keluarga yang luar biasa, rumah yang hangat, tempat tidur yang
empuk dan nyaman, boneka tazmania pemberian dari seseorang yang sangat aku
kenal, sahabat yang setia, pacar yang menyenangkan dan adik-adikku yang hebat.
Aku mengalami banyak hal dalam
hidupku. Awalnya petunjuk-petunjuk itu tampak seperti benang kusut untukku. Aku
bisa menyentuhnya tapi sulit menemukan ujungnya agar aku bisa mengurainya
secara berurutan. Kadang aku menangis, kadang aku tertawa, dan kadang aku
mengalami keduanya secara bersamaan. Aku bahkan sempat mengira ini adalah
sebuah bencana. Aku tidak tau kapan akan bangkit, dan bahkan aku tidak mau tau.
sampai aku berhasil mengurutkan petunjuk-petunjuk Allah sebagai reaksi berantai
untuk mengetahui tujuan hidupku. Tapi aku beruntung segera sadar dan mengetahui
bahwa hidup selalu berganti dan penuh kejutan. Lalu Allah membantuku untuk
mengurutkan semuanya, menempatkan segala peristiwa yang diberikan-Nya sebagai
reaksi berantai.
Aku ingin membiarkan semua apa
adanya, mengalir dan terjadi sesuai waktu yang sudah di tentukan Allah. Sebuah
tebakan hanya membuatku berhenti menikmati hidup dan khawatir tentang sesuatu yang
belum terjadi. Hidupku seperti rantai yang terus sambung-menyambung. Setiap
kejadian mempengaruhi kejadian selanjutnya. Hal ini ternyata membuat aku
manjadi manusia yang kuat. Dari kepergian mama, aku belajar bagaimana cara
menikmati hidup, bersyukur dan bangkit dengan perasaan yang lebih bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar