Rabu, 19 Juni 2013

haruskah?!

Tuhan,
Maafkan aku jika aku selalu mengeluh. Maaf kan jika aku selalu meminta padaMu.maafkan aku Tuhan, maafkan. Itu terjadi karena aku tidak mensyukuri apapun yang telah Kau berikan padaku.Maaf dulu aku terlalu membenci mu. Benci karena kau telah merebut mama dariku. Aku tau itu egois. Tapi inilah aku. Aku seorang perempuan biasa yang sok kuat dibalik sebuah kata-kata manis. Kata-kata yang mungkin saja hanya suatu kebohongan.

Aku lelah, Tuhan. Sangat lelah. Lelah karena selalu dihina oleh salah satu makhlukmu yang selalu menganggap dirinya sempurna. Aku bisa saja menyebutkan namanya, tapi tak apalah. Biar aku dan Kamu saja yang tau, iya kan Tuhan?
Menurutmu, pantaskah aku membalasnya? Lalu apa untungnya jika aku melakukan itu? Melakukan hal yang sangat memalukan bahkan kampungan, yang justru akan mencoreng nama baiknya sendiri. Tapi kenapa bisa kau menciptakan makhluk seperti itu? Apa itu salah satu eksperimen gagal mu? Heh.. pantas saja. HAHA!! Aku tidak akan memintamu untuk memusnakhannya, aku hanya meminta padamu agar dia bisa menjadi orang yang lebih baik. Bibir yang engkau berikan padanya seharusnya bukan untuk menghina orang lain, bukan untuk mengumbar kebohongan, bukan untuk mabuk-mabukan, ataupun hal buruk lainnya. Tapi untuk sesuatu hal yang positif.

          Maaf Tuhan jika aku terlalu banyak berbicara, kau pasti tau apa yang terbaik untuk semua makhluk yang kau ciptakan. Aku hanya bisa melihat, menunggu dan merasakan perubahan itu. Perubahan ke arah yang lebih baik. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar